Home Ekonomi Gandeng Swasta sebab Dana Penelitian dari APBN Tak Mencukupi

Gandeng Swasta sebab Dana Penelitian dari APBN Tak Mencukupi

Bogor, Gatra.com - Pemerintah saat ini memberikan perhatian lebih besar dalam penelitian. Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkomitmen untuk memberikan akses dan anggaran lebih besar ke depannya.

Kepala Badan Penelitian, Pengembangan, dan Inovasi (BLI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Agus Justianto, menyampaikan pernyataan tersebut di OPB Convention Center, Bogor, Jawa Barat (Jabar), Selasa (27/8).

Baca juga: Sri Mulyani: Rp35,7 Triliun Untuk Penelitian Belum Maksimal

"Ini sudah dibuktikan dengan adanya rencana untuk menyediakan semacam dana abadi untuk penelitian. Ini hal yang menarik, karena di era kabinet sekarang, kalau itu bisa diterapkan maka kita berharap Indonesia tidak ketinggalan dalam produk-produk penelitian dan juga teknologi," ujarnya.

Meskipun demikian, hingga saat ini, dana penelitian yang berasal dari APBN tidak mencukupi. Menurutnya, penelitian membutuhkan dana sekitar Rp700 miliar yang hanya diakomodir oleh APBN sebesar Rp393 miliar.

"Tapi tidak semua mengandalkan anggaran dari APBN. Karena kita banyak kerja sama bahkan puluhan kerja sama, 200 lebih, seperti tadi penandatanganan MoU itu di antaranya juga kita sharing pendanaan juga," ujar Agus.

Baca juga: Kemenristekdikti Kucurkan Rp1,52 Triliun Dana Penelitian dan Pengabdian Perguruan Tinggi

Bahkan,lanjut Agus, kerja sama dengan para stakeholder dan swasta hingga pada tahap pemasaran dan promosi produk hasil penelitian. 

"Jadi terkait dengan hasil-hasil penelitian, promosi, dan pemasarannya kita akan mencoba untuk melibatkan semua stakeholder. Kita sudah mulai untuk memasarkan melalui online [daring] misalnya. Contohnya di balai besar di Yogyakarta, itu sudah mulai memasarkan," kata Agus.

67