Home Milenial Lomba Menulis Kreatif Anak, Kantor Bahasa Jambi Diprotes 

Lomba Menulis Kreatif Anak, Kantor Bahasa Jambi Diprotes 

Merangin, Gatra.com – Lomba menulis kreatif anak tingkat SD, SMP dan SMA se-Kabupaten Merangin yang digelar di Hotel Cantika Bangko oleh Kantor Bahasa Jambi diprotes. 

Lomba itu ternyata hanya diikuti empat SMP, SMA dan beberapa SD di Kecamatan Bangko. Sementara sekolah di kecamatan lain tidak mendapatkan undangan lomba.

“Jujur saja kami kecewa dengan cara yang dibuat oleh Kantor Bahasa Jambi. Bunyi kegiatannya se-Kabupaten Merangin namun ternyata hanya sekolah yang berada di Kota Bangko saja,” kata salah satu guru SMP di kecamatan Renah Pamenang berinisial IS, Selasa (27/8).

Menurutnya, kompetensi anak-anak di kecamatan yang berada di pedalaman transmigrasi tidak kalah soal menulis.

“Kami merasa dianaktirikan sebab anak-anak kami juga mampu untuk menulis dan bisa bersaing dengan sekolah yang berada di kota,” ujarnya.

Kepala Kantor Bahasa Jambi, Syaiful Bahri Lubis mengatakan bahwa peserta yang diundang secara teknis merupakan kewenangan dinas pendidikan setempat.

“Kami tidak membatasi siapa pesertanya berasal dari mana, yang jelas kami hanya butuh 120 orang peserta dari tingkat SD, SMP dan SMA. Kalau teknis silakan tanya diknas setempat,” kata Syaiful.

Ia mengatakan kantor bahasa tidak mengintervensi dan memberikan porsi yang sama untuk para peserta dari kecamatan lain di Merangin tapi dirinya juga mengakui tidak mengetahui jumlah kecamatan dan jumlah sekolah di Merangin.

"Kita tidak tahu berapa jumlah kecamatan di Merangin dan berapa jumlah sekolahnya, apalagi kami intervensi kepada Disdikbud Merangin yang eselon II. Kami ini hanya eselon IV jadi tidak bisa mengintervensi,” ujarnya.

Sebaliknya pihak Diknas Merangin justru berpendapat berbeda. Menurut Kasubid Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Dinas Pendidikan Merangin, Suhartini mengatakan peserta yang didatangkan atas permintaan dari Kantor Bahasa Jambi agar mendatangkan peserta dari sekolah terdekat.

“Kami ini hanya ikut melaksanakan saja dan permintaan peserta dari sekolah terdekat. Ini yang kami kerjakan,” ujarnya.

384