Jakarta, Gatra.com - Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang juga Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, menegaskan bahwa dirinya bukan titipan pihak manapun untuk melemahkan komisi antirasuah.
Hal tersebut disampaikan Alex menanggapi pertanyaan pansel Hendardi dalam tahapan wawancara dan uji publik seleksi capim KPK periode 2019-2023. di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Selasa (27/8).
Hendardi menanyakan soal isu pelemahan KPK yang sering digaungkan oleh masyarakat sipil terhadap Alex. Alex mengatakan, akan membuktikan bahwa dirinya bukanlah aktor yang akan ikut melemahkan KPK.
"Saya harus buktikan bahwa saya bukan titipan siapa pun. Saya ini termasuk pimpinan yang jarang komunikasi dengan pejabat negara atau anggota DPR atau partai politik atau manapun," terangnya.
Menurutnya, bagaimana mungkin ia menjadi aktor yang akan melemahkan KPK karena ia salah satu pimpinan yang memiliki jaringan pertemanan sempit, khususnya di kalangan politisi. Kegiatannya selama menjadi pimpinan KPK periode 2015-2019 setelah bekerja lebih banyak diluangkan bersama keluarga dan teman-teman semasa sekolah.
"Kegiatan saya selesai bekerja, pulang ke rumah, makan bersama keluarga, kumpul dengan teman-teman SMA. Saya enggak pernah bertemu secara pribadi dengan pejabat, penyelenggara negara, atau siapa pun. Saya enggak tahu bagaimana membuktikan bahwa saya bukan titipan orang lain atau pejabat penyelenggara negara," Alex menjelaskan.
Saat ini dalam proses seleksi Capim, Alex mengakui publik cukup banyak yang mendukungnya maju lagi sebagai pimpinan KPK. Namun demikian, ia tidak tahu siapa pihak-pihak tersebut. "Mungkin ada yang mendukung saya, tapi saya enggak tahu siapa," tutupnya.