Jakarta, Gatra.com - Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM), Prof. Ir. Sjarief Widjaja, Ph.D, FRINA mewakili Menteri Kelautan dan Perikanan mewisuda 390 taruna/i Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Jakarta Tahun Akademik 2018-2019 pada Senin, 26 Agustus 2019.
“Indonesia sebagai negara maritim, yang kita perlukan sekarang adalah membangun sumber daya manusia yang akan menjadi kunci pengelola sektor kelautan dan perikanan kita ke depan,” kata Sjarief Widjaja pada Upacara Wisuda Magister dan Sarjana Terapan di STP Jakarta.
Lanjut Sjarief, jika sumber daya manusianya unggul, maka sektor kelautan dan perikanan Indonesia pun bisa lebih maju dan kompetitif.
Kunci meraih kemenangan dalam menghadapi persaingan global harus memiliki kreativitas, inovasi, dan kecepatan. Cara lama yang tidak kompetitif harus ditinggalkan, dan diubah dengan mengadopsi cara baru yang lebih baik dengan terobosan dan lompatan.
Sjarief berharap wisudawan memiliki jiwa entrepreunership yang tinggi dalam menangkap peluang usaha yang besar di sektor kelautan dan perikanan saat ini, termasuk turut mengembangkan ekonomi perikanan di pulau-pulau terluar.
Masih terbuka luas untuk potensi usaha perikanan yang dapat dikembangkan para wisudawan kelak, baik perikanan tangkap, perikanan budidaya, pengolahan, maupun pemasaran hasil perikanan.
Ketua STP Mochammad Heri Edy mengatakan, tahun ini STP melantik 390 wisudawan, dengan rincian Program Diploma IV Program Studi Teknologi Penangkapan Ikan sebanyak 42 orang, Permesinan Perikanan sebanyak 41 orang, Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan sebanyak 53 orang, Teknologi Akuakultur sebanyak 79 orang, Teknologi Pengelolaan Sumber Daya Perairan sebanyak 42 orang, Penyuluhan Perikanan sebanyak 126 orang, dan Program Pascasarjana Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan sebanyak 7 orang.
“Dalam upaya mentransfer ilmu dan internalisasi kompetensi, STP mengadopsi sistem perkuliahan teaching factory yang berbasis sains terapan dan telah diaplikasikan sejak lima tahun terakhir, sistem inilah menjadi pemantik keunggulan anak didik STP dengan reputasi akademik terbaik,” ujar Heri.