Surabaya, Gatra.com - Sejumlah pendeta Papua bertemu dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (26/8). Turut hadir Kapolda Jawa Timur, Irjen Polisi Luki Hermawan dalam pertemuan tersebut.
Dalam pertemuan ini, mereka membicarakan proses hukum atas kekerasan dan presekusi rasial terhadap mahasiswa Papua di Asrama Papua Surabaya beberapa hari lalu.
Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja se-Kota Jayapura, Papua, Pieth Wambrauw menegaskan mempercayakan seluruh proses hukum kepada pihak kepolisian.
"Kami percaya, ini bisa selesai dengan baik sehingga tidak ada pihak yang dirugikan," kata Pieth usai pertemuan.
Kedatangan mereka sebagai utusan dari Persekutuan Gereja-gereja yang ada di Papua dan Papua Barat. Tujuannya mengunjungi mahasiswa asal Papua yang berkuliah di Jawa Timur
Setelah insiden itu, ia berharap para mahasiswa asal Papua bisa kembali berkuliah. "Kami berharap mereka bisa kembali kuliah lagi. Sehingga (nanti) mereka bisa kembali ke Papua dan membangun bersama masyarakat," ujarnya.
Pertemuan ini atas inisiatif Khofifah dengan bantuan Badan Musyawarah Antara Gereja (Bamag) di Jawa Timur agar bisa berkomunikasi dengan pemimpin agama di Papua dan menjadi bagian perekat penguat kebersamaan.
"Kami bersyukur pendeta dari Jayapura, Manokwari, dan Sorong berkenan hadir," kata Khofifah.
Reporter: Abdul Hady JM
Editor: Abdul Rozak