_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Washington Dc, Gatra.com - Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika (NOAA) mengatakan bahwa penggunaan senjata nuklir untuk menghancurkan badai bukanlah ide yang baik. Hal ini dilontarkan sebagai tanggapan atas gagasan Presiden Donald Trump untuk mengebom badai tropis sebelum sampai ke daratan.
Menurut NOAA, peledakan bahan radioaktif akan mengakibatkan masalah lingkungan yang lebih parah. Ini bukan pertama kalinya ide itu dipertimbangkan.
NOAA mengatakan, penggunakan senjata nuklir tidak akan berpengaruh apa pun pada bagai. Tindakan itu bahkan akan berefek radioaktif pada badai dan sangat berbahaya bagi daratan.
Salah satu kendalanya, kata NOAA, adalah jumlah energi yang dbutuhkan tidak akan mencukupi. Pelepasan panas badai setara dengan 10 megaton bom nuklir yang meledak setiap 20 menit.
"Energi mekanik yang dihasilkan sebuah bom hampir menyamai badai, namun untuk memfokuskan energi itu sangat sulit. Meskipun hanya setengah dari energi yang dapat difokuskan, dan dilakukan di tengah lautan terpencil," katanya.
NOAA mengatakan, menyerang gelombang badai yang masih lemah sebelum berubah menjadi badai pun tidak begitu menjanjikan.
"Sekitar 80 gangguan ini terbentuk setiap tahun di cekungan Atlantik, tetapi hanya sekitar lima di antaranya yang menjadi badai pada tahun-tahun biasa. Tidak ada cara untuk mengetahui sebelumnya, mana yang akan berkembang," katanya.
https://www.bbc.com/news/world-us-canada-49471093
