Jakarta, Gatra.com - Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata menjadi satu-satunya petahana yang lolos seleksi calon pimpinan KPK periode 2019-2024. Rekan Alexander, Laode M. Syarif telah gugur dalam tahap profile asessment. 

Ditemui usai menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Alexander sebenarnya berharap agar Laode tetap bertahan dalam rangkaian proses seleksi.

Selain ada partner yang telah bersama menggeluti dunia korupsi, sosok Laode bisa mengawal program pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pada periode lalu. "Ya saya juga berharapnya sama Pak Laode. Jadi masih berdua di KPK kan," kata Alex, Senin (26/8).

Baca Juga: Pansel Serahkan 10 Nama Capim KPK ke Jokowi Awal September

Alex mengakui tak ambisius untuk kembali mengisi kursi pimpinan KPK meski dirinya adalah calon petahana. Apalagi dalam sejarah KPK,  belum pernah ada sosok yang sama mengisi secara berturut-turut posisi pimpinan. 

Pun setelah lolos seleksi, 10 calon pimpinan KPK harus 'berhadapan' lagi dengan DPR RI untuk mengikuti seleksi lanjutan. 

Baca Juga: Ini Alasan Pansel Pilih Luhut Jadi Panelis Capim KPK

"Pokonya apapun putusan akan saya terima dengan gembira. Mau lolos atau enggak saya tetap gembira. Intinya itu. Kecuali DPR menginginkan supaya ada petahana yang dipertahankan supaya masih bisa mengawal program yang berjalan,"

"Saya enggak punya target tertentu harus lolos enggak. Ambisi saya tertentu harus jadi (pimpinan KPK), enggak. Saya berjuang mati-matian jadi pimpinan KPK, enggak. Itu aja," terang dia.