Palembang, Gatra.com – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru didaulat menjadi Presiden Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) untuk Indonesia. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Presiden DMDI Dunia, Tan Sri HJ Mohd Ali Bin Mohd Rustam, (25/8). Kehadiran Presiden DMDI ini pun berkeinginan mengembalikan hubungan harmonis antar masyarakat rumpun melayu di Dunia dengan negara Indonesia.
Dikatakan Tan, pemberian mandat langsung kepada Gubernur Sumsel, Herman Deru juga disebabkan karena adanya hubungan sejarah yang erat antara Palembang dan masyarakat Melayu, seperti halnya Parasmewara yang berasal dari Palembang dan memimpin masyarakat Melayu di Malaka. “Lebih-Lebih Sumsel, atau Palembang memiliki hubungan melayu yang kental Sejarah ini, patut diangkat kembali karena hubungan sejarah yang sudah sangat lama,” ungkapnya di Griya Agung, Minggu kemarin.
Pemberian dan penyerahan mandat oleh Presiden DMDI juga saksikan oleh Wakil Presiden Dunia Melayu Dunia Islam Prof. Dr. Mohd Jamil Bin Mukmin, Sekjen DMDI Abu Bakar Bin Abdul, serta para pengurus DMDI Malaysia Syaifuk Azrin Bin Mohamed Salleh, serta Ketua Umum Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia Dato' Seri Samsuk Arifin serta para pengurus Indonesia DMDI dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel.
Dikatakan Tan, pada kepemimpinan Presiden DMDI Herman Deru diharapkan hubungan antar rumpun melayu dengan 19 Provinsi di Indonesia bisa selaras, harmonis dan kuat. Perkembangan rumpun melayu secara Inteenasional juga sangat luas tak terbatas pada Malaysia, Thailand, Singapura dan Philipina namun sudah sampai ke Kamboja, Suriname, Australia bahkan sampai ke Afrika Selatan. "DMDI ini sudah lama berkembang di Sumsel tapi saat ini kita inginkan agar hubungan program dan kegiatannya. Saya lihat Pak Gubernur Herman Deru sangat cocok sekali memimpin DMDI ini di Indonesia. Saya harap Gubernur bisa menyelaraskan hubungan yang sudah ada ini," pungkasnya.
Setelah mandat, Gubernur Sumsel, Herman Deru memastikan akan memilih pengurus DMDI di Indonesia dengan melibatkan tokoh-tokoh nasional yang memiliki keterlibatan akan dunia melayu dan islam, sedangkan untuk calon Ketua DMDI di Sumsel, akan memiliki sosok yang selama ini konsisten terhadap perkembangan dunia melayu. “DMDI akan dipilih mereka yang selama ini berdedikasi mempertahankan identitas, etika melayu, yang bukan hanya bicara mereka yang sering berbusana Melayu, namun juga juga terlihat pada perbuatan keseharian. Terutama, dia yang beragama Islam,” ungkap Herman Deru.
Selain Gubernur Herman Deru beberapa nama lainnya yang juga menerima mandat yakni, Datuk Seri H Syamsul Arifin, Said Aldi Al Idrus, Syahril Tambuse, DR H Nanang Mubarok, Neneng Anita Tursia, dan Suprayitno. Direncanakan, acara pelantikan DMDI Indonesia masih akan berlangsung di Indonesia.