Jakarta, Gatra.com - Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK)  saat ini tengah mengebut  proses penentuan Pimpinan Lembaga Antirasuah Negara. Hari ini, Senin (26/8), Pansel melangsungkan tes kesehatan untuk 20 capim KPK. 

"(sesudah tes kesehatan) Kita langsung rapat maraton sampai malam. Dan bersamaan dengan itu, hasil dari itu sudah bisa kita bahas juga," kata Yenti kepada wartawan di RSPAD Gatot Subroto, Senin (26/8).

Anggota Pansel Capim KPK, Al Araf mengatakan, setelah menjalani tes kesehatan, para Capim KPK akan langsung melakukan tes wawancara dan uji publik selama 3 hari berturut-turut, yakni pada 27, 28, dan 29 Agustus 2019.

"Ya, 27 28 29, Selasa Rabu Kamis tes wawancara secara bertahap per capim kurang lebih satu jam. Nanti akan ada panelis dari luar," katanya. 

Lebih lanjut, ia berujar, pada tahap wawancara dan uji publik akan melibatkan dua pakar yang berkompetensi di bidang antikorupsi. Kedua pakar dan pansel akan memberikan beberapa pertanyaan kepada Capim KPK. 

"Mereka pakar dua orang yang akan ikut bertanya bersama pansel, Meutia Gani Rahman sama Luhut pangaribuan. Bu Meutia kan Sosiolog anti korupsi ya, concern dalam isu korupsi dan 4 tahun lalu juga ikut [jadi Pansel]. Pak Luhut pakar hukum pidana, semua orang tahu, sehingga dia memiliki kompetensi," ujarnya.