Jakarta, Gatra.com - Ipda Erwin Yudha Wildani akhirnya meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit akibat terbakar ketika mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa di Cianjur, Jawa Barat (Jabar).
"Beliau meninggal dunia di RS Pusat Pertamina Jakarta pada Senin 26 Agustus 2019 pukul 01.38 WIB," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, saat dihubungi, di Jakarta, Senin (26/8).
Baca juga: Polisi Amankan 30 Orang terkait Aksi Ricuh di Cianjur
Ipda Erwin Yudha Wildani merupakan Bhabinkamtibmas Polsek Cianjur Kota yang menjadi korban terbakar saat menangani unjuk rasa di Cianjur, Jabar beberapa wakru lalu.
Dedi mengatakan, Polri sangat berduka atas berpulangnya Erwin dan mendoakan agar arwah almarhum diterima di sisi Allah.
"Semoga almarhum husnul khotimah dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Insya Allah," katanya dikutip dari Antara.
Sebelumnya, pada Kamis (15/8), aksi unjuk rasa damai gabungan aliansi mahasiswa se-Cianjur diwarnai dengan pembakaran ban bekas sebagai bentuk penolakan atas kinerja Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman.
Saat aksi unjuk rasa tengah berlangsung, mahasiswa diduga melakukan pelemparan bensin yang mengakibatkan 4 polisi terbakar, yaitu Ipda Erwin Yudha Wildani, Briptu Fransiskus Aris Simbolon, Briptu Muhammad Yudi Muslim dan Briptu Anif Endaryanto Pratama.
Baca juga: Empat Polisi Alami Luka Bakar dalam Pengamanan Aksi di Cianjur
Luka bakar yang diderita Erwin sekitar 70%, Yudi Muslim dan FA Simbolon yang ditangani di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, memiliki luka bakar 40% serta Anif Endaryanto Pratama yang ditangani di RS Polri Sartika Asih Bandung mengalami luka bakar 9%.
Keempat anggota Polres Cianjur yang terbakar saat pengamanan unjuk rasa mahasiswa di Gedung DPRD Cianjur itu memperoleh kenaikan pangkat satu tingkat dari Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.