Kulonprogo, Gatra.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan akses dari Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) ke Candi Borobudur akan dilayani angkutan massal.
“Kami pastikan pemerintah akan memberikan dukungan penuh kepada penyatuan kawsan industri pariwisata antara Daerah Istimewa Yogyakata dengan Borobudur melalui BIY,” katanya usai meninjau BYI pada Minggu (25/8).
Menhub juga memastikan angkutan massal adalah pilihan utama dan prioritas yang dipilih pemerintah untuk menghubungkan kawasan itu. Namun dia belum bisa memastikan apakah kereta api atau bus yang akan dipilih.
“Saya juga menyambut baik permintaan Gubernur DIY yang merekomendasikan kawasan perbukitan Menoreh sebagai jalur tol. Kami akan segera tindaklanjuti dengan Kementerian Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat karena itu tupoksi mereka,” katanya.
Demikian juga dengan tawaran dari Menteri Pariwisata Arief Yahya yang akan memberi insentif bagi penerbangan carter yang mendarat di BIY, khususnya penerbangan carter yang mengangkut wisatawan Cina.
“Saya pikir itu adalah hal yang baik dan bisa dilakukan. Saya akan meminta pengelola BIY, PT Angkasa Pura (AP) I untuk memfasilitasi. Sebab wisatawan dari Cina masif sekali dan DIY memiliki banyak pantai,” katanya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT AP I memastikan pihaknya telah menerapkan bebas biaya mendarat (free landing fee) kepada seluruh maskapai yang mendaratkan pesawatnya di BIY.
“Pembebasan tarif berlaku sejak bandara beroperasi Juni dan berlaku sampai Januari tahun depan. Setelah Januari, sampai enam bulan lagi diberlakukan diskon 50 persen,” terangnya.