Atlanta, Gatra.com - Enam penonton tersambar petir yang menghantam sebuah pohon dalam sebuah kejuaraan golf di Atlanta. Menurut keterangan PGA Tur, kejadian pada Sabtu (24/8), itu saat putaran ketiga kejuaraan tersebjut berlangsung.
"Pada pukul 4.45 sore, ada dua sambaran petir di East Lake Golf Club yang menyambar sebuah pohon di sekitar area 15 green 16 tee, dan puing-puing dari serangan itu melukai empat orang," kata PGA Tour dikutip dari Reuters, Minggu (25/8).
Baca juga: Pengembala Kerbau Tewas Disambar Petir Bersama Ternaknya
Para petugas penanganan keadaan darurat sigap merawat para korban dan segera melarikannya ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis.
"Laporan terbaru kami mengatakan bahwa cedera yang dialami korban tampaknya tidak mengancam jiwa," katanya.
Menurut panitia PGA Tour, Mark Russell, sambaran petir ini terjadi 28 menit setelah babak ketiga dihentikan karena terjadi badai petir di lapangan. Permainan akan dilanjutkan pada Minggu (25/8), pukul 8 pagi waktu setempat.
"Kami tahu kami mungkin akan mengalami beberapa badai yang muncul hari ini. Ketika sebuah kilatan pertama muncul, kami langsung menunda permainan," kata Russell.
Turnamen golf menjadi lebih waspada terhadap ancaman petir setelah adanya kejadian yang menewaskan 2 penonton dalam kejuaraan di Amerika Serikat (AS) pada tahun 1991. Satu orang terbunuh dan 5 lainnya terluka saat berlindung di bawah pohon dalam kejuaraan di Hazeltine, Minnesota itu.
Dua bulan kemudian, seorang penonton lain meninggal setelah terambar saat berjalan ke kendaraannya di Kejuaraan PGA di Crooked Stick, Indiana.
Sayangnya, dalam situasi tersebut hanya para pemain dan caddy yang diangkut kembali menuju clubhouse menggunakan kendaraan. Sedangkan para penonton dibiarkan mencari tempat berlindung sendiri dan bahkan tidak sempat untuk meninggalkan lapangan dengan aman.
Baca juga: Main Handphone, Tiga Pelajar Disambar Petir
Permainan ini ditunda setelah para pemimpin permainan hanya dapat menyelesaikan lima hole. Pemain asal Amerika, Justin Thomas berhasil memimpin dengan diikuti teman satu timnya, Brooks Koepka. Di posisi selanjutnya terdapat pemain asal Irlandia Utara, Rory McIlroy dengan selisih satu pukulan dan pemain asal Amerika lainnya, Xander Schauffele berada di belakang.
Pemenang yang akan diumumkan setelah permainan pada Minggu (25/8) ini akan mendapatkan hadiah yang pertama kalinya memecahkan rekor dengan besaran US$15 juta.