Moskow, Gatra.com - Pesawat ruang angkasa Rusia, Soyuz, yang membawa robot humanoid, gagal mendarat di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Robot Final Experimental Demonstration Object Research (FEDOR) sedang dalam perjalanan menuju ISS. Rencananya, robot tersebut akan menjalankan misi selama 2 pekan untuk mendukung kerja para kru dan menguji keterampilannya.

Baca juga: Lama Tertunda, Rusia Kembali Luncurkan Teleskop Luar Angkasa

Melansir Reuters, Minggu (25/8), proses pendaratan yang awalnya direncanakan untuk 0530 GMT, mengalami kegagalan karena masalah sistem pendaratan otomatis.

Pesawat ruang angkasa tersebut diketahui saat ini berjarak 96 meter dari stasiun pendaratan. Para kru berencana akan kembali melakukan percobaan pendaratan di stasiun tersebut.

Baca juga: India Tunda Peluncuran Pesawat Ruang Angkasa Chandraayan-2

Skybot F-850 adalah robot humanoid pertama yang dikirim ke luar angkasa oleh Rusia. NASA mengirim robot humanoid Robonaut 2 ke luar angkasa pada 2011 untuk bekerja di lingkungan berbahaya.

FEDOR memiliki ukuran sebesar manusia dewasa dan dapat meniru gerakan tubuh manusia. Sementara, ISS adalah proyek bersama badan antariksa Amerika Serikat (AS), Rusia, Eropa, Jepang, dan Kanada.