Brasilia, Gatra.com - Enam negara bagian di wilayah Amazon Brasil meminta bantuan militer untuk mengatasi kebakaran hutan Amazon yang membakar amarah dunia. Negara-negara itu adalah Para, Rondonia, Roraima, Tocantins, Acre, dan Mato Grosso.

Amazon merupakan hutan hujan tropis terbesar di dunia dan perlindungannya dinilai penting untuk memerangi perubahan iklim. Sebab, Amazon mampu menyerap karbon dioksida dalam jumlah yang besar.

Pemerintah Brasil mengungkapkan, mereka memiliki 44.000 tentara yang ditempatkan di wilayah Amazon utara untuk memerangi kebakaran hutan. Pemerintah juga masih dapat mengirim lebih banyak tentara dari tempat lain di negara itu.

Sejumlah tentara yang disiapkan nantinya akan terkonsentrasi di daerah-daerah tertentu. Sebagai contoh, di Porto Velho negara bagian Rondonia, akan tersedia dua pesawat dengan kapasitas pengangkutan 12.000 liter air yang dicampur dengan penghambat api. Selain itu, akan disiapkan juga brigade infantri yang merupakan pasukan patroli sungai.

Sementara itu, mantan anggota parlemen Brasil, Alfredo Sirkis memandang skeptis rencana pemerintah. Ia merasa ragu bahwa kebakaran di hutan Amazon dapat dipadamkan.

"Ketika Anda tidak memiliki semua jenis peralatan pemadam kebakaran hutan seperti yang dimiliki AS atau Portugal, kebakaran itu sulit untuk dipadamkan. Kebakaran hanya akan padam sendiri tergantung pada kondisi cuaca," kata Sirkis, seperti dikutip Reuters, Sabtu (24/8).

Meski demikian, Sirkis menilai bahwa kemampuan militer dapat mencegah kebakaran hutan tambahan dengan menegakkan hukum lingkungan dan menghentikan kecerobohan orang-orang dari kebakaran. Ungkapan Sirkis juga didukung oleh pemerhati lingkungan yang mengatakan bahwa petani yang membuka lahan untuk penggembalaan bertanggung jawab atas peningkatan kebakaran.