Jakarta, Gatra.com - Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf mengungkapkan pihaknya berupaya mendorong musisi Indonesia agar berjaya di kancah global seperti K-POP yang mewabah di seluruh dunia.
"Dengan niat dan perencanaan yang baik, tidak bisa instan. Harus punya stamina dan endurance (ketahanan)," ujarnya dalam dalam Experience Ideas - Talks di Playfest 2019, Parkir Selatan Senayan, Sabtu (24/8).
Triawan mengatakan pemerintah harus selalu terbuka dan bergerak lebih cepat daripada praktisi untuk mengangkat musisi nasional ke kancah internasional.
"Sekarang ada boom (ledakan) Asian artist (seniman Asia) seperti Korea dan Jepang. Kita nggak boleh diam," tegasnya.
Oleh karena itu, Bekraf bekerjasama dengan 88rising untuk mengorbitkan talenta-talenta muda Indonesia di bidang musik. Dari 536 pendaftar, telah terpilih sebanyak lima orang yang dibawa ke Amerika Serikat (AS) untuk dibina.
Triawan menjelaskan bahwa 88rising sendiri merupakan rumah produksi yang mengorbitkan rapper Indonesia, Rich Brian. "Kalau kita mau mendalami sebuah pasar, kita harus tahu orang yang memahaminya," jelasnya ketika mengungkapkan alasannya memilih 88rising.
Kemudian, Ia mengungkapkan bahwa tahun depan Bekraf akan menjajaki kemungkinan untuk membawa musik dangdut ke pasar internasional.
"Produk Korea bisa sebesar ini karena didukung oleh orang Korea. Saya harap dukunglah produk-produk kita sendiri. Kalau bukan kita siapa lagi. Jangan nyinyir sama orang Indonesia sendiri. Support (dukung) Indonesia," pungkasnya.