Medan, Gatra.com - Misi balas dendam menjadi modal bagi PSPS Riau saat hadapi PSMS Medan dalam lanjutan Liga 2 di Stadion Teladan Medan, Sabtu (24/8). Kalah 2-3 dipertemuan pertama, PSPS bertekad permalukan PSMS dihadapan publik sendiri.
Pelatih PSPS, Raja Faisal mengatakan, dengan kondisi tim sebagai juru kunci di dasar klasemen mengharuskan kemenangan diraih demi menjauh dari jurang degradasi. Di klasemen sementara, PSPS berada didasar dengan 6 poin. "Lawan PSMS bagi kami sangat krusial. Laga away ini kami fokus rebut poin.
Dengan kondisi kami sekarang, jelas tiap pertandingan krusial bagi kami. Kami fokus lepas dari degradasi," ungkapnya didampingi salah satu pemain, Riski Dwi dalam keterangan persnya jelang pertandingan di Sekretariat PSMS.
Tak mau telan kekalahan lagi, Raja akui telah ketahui kekuatan PSMS. Apalagi dirinya miliki memori dengan PSMS saat tukangi Persih Tembilahan 2012 lalu. "Kami sudah pelajari kekuatan PSMS dan kami sudah siapkan antisipasi pertandingan besok. Saya punya catatan tersendiri, saya bawa Persis Tembilahan menang 3-2. Mudah-mudahan pertandingan besok mengulang memori," tekadnya.
Disinggung absennya Ilham Fathoni, Raja akui sebuah keuntungan bagi anak asuhnya. Ia tahu betul kekuatan top skor PSMS asal Riau itu. Ilham absen buntut kartu merah yang diterimanya saat lawan Persiraja Banda Aceh diakhir putaran pertama. "Ilham absen satu keuntungan bagi kami. Karena Ilham punya kecepatan dan finishing yang bagus," pungkasnya.
Sedangkan Riski Dwi mengatakan, pemain siap hadapi PSMS dan meneruskan track record PSPS bertanding di Stadion Teladan. "Kami siap bertanding besok. Semoga kami bisa berikan yang terbaik bagi tim," harapnya.
Reporter: Iskandar