Jakarta, Gatra.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengibaratkan persatuan itu tak ubahnya seperti air. Sekalipun terdiri dari unsur senyawa hidrogen dan oksigen, air akan tetap menjadi insentitas.
"Kita dorong ini menjadi Indonesia. Insya Allah, itu menjadi semangat pembauran kebangsaan. Memang, nampaknya sederhana tapi ini sebagai filosofi," kata Anies dalam Pagelaran Budaya dan Festival Kuliner Etnik Nusantara yang diselenggarakan Forum Pembauran Kebangsaan, di Kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu (24/8).
Anies mengungkapkan perbedaan yang menciptakan persatuan Indonesia merupakan suatu keunikan yang harus tetap di jaga. Itulah kehebatan Indonesia, di mana seluruh masyarakat terdiri dari latar belakang yang berbeda, namun dapat dipertemukan dalam satu wilayah, yaitu Jakarta.
"Jadi, Jakarta merupakan tuan rumah dari perbedaan selama dekade ke dekade. Tidak heran dapat tumbuh dan berkembang seperti sekarang ini," ujarnya.
Anies pun mengharapkan persatuan bisa semakin diperkuat.
"Simpulnya jadi makin terkait satu sama lain," imbuhnya.
Meski Anies mengakui memang masih banyak tantangan di dalam perbedaan. Namun di situlah yang membuat Indonesia menemukan solusi baru untuk memperkuat bangsa.
"Kadang, kita membicarakan keberagaman. Tapi, tidak persatuan, padahal ini yang menjadikan Indonesia tetap unik," katanya.
Festival kali ini diselenggarakan sejak 23 Agustus hingga 25 Agustus 2019. Selama festival berlangsung, akan diisi beragam kebudayaan dari berbagai daerah di Indonesia, seperti tarian dan makanan khas.