Pekanbaru, Gatra.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru, Agus Pramono itu ternyata alumni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabari) 1987.
Dia seleting dengan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.
"Saya tidak pensiun. Saya Akabri (sekarang Akmil) angkatan 1987," kata Agus kepada Gatra.com, Sabtu (24/8).
Kalau tidak ada peristiwa cekcok antara Agus dengan Kabid Penindakan dan Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau, Kombes Iwan Eka Putra, Jumat (23/8) dini hari lalu, barang kali sangat sedikit orang yang tahu kalau Agus ternyata militer yang beralih menjadi pegawai sipil.
Jumat dini hari itu, Agus memimpin anak buahnya menggelar razia hiburan malam di Pekanbaru, hingga kemudian menyasar Karaoke TV (KTV) elite di kawasan Kuantan Raya Pekanbaru, Grand Dragon.
Saat razia, seorang laki-laki tiba-tiba datang sambil marah-marah dan menanyakan ngapain Agus ke Dragon itu. Cekcok pun tak terelakkan. Dalam cekcok itu, Kombes Iwan sempat mengata-ngatai dan bahkan mengancam akan menembak Agus.
Baca juga: Dua Pejabat Nyaris Adu Jotos di Tempat Hiburan Malam
Di sisi lain, pengakuan baru Iwan nongol pula. Bahwa dia ada di Grand Dragon itu lantaran sedang merencanakan penangkapan seseorang yang akan transaksi 5 ribu ekstasi, tapi bandar itu keburu kabur lantaran ada razia Satpol PP.
"Target kita akan menangkap kurir narkoba yang diduga membawa 5 ribu ekstasi tapi lolos gara-gara keributan itu. Artinya ada 5 ribu butir ekstasi sekarang beredar di Pekanbaru, bisa jadi yang menggunakannya saudara kita, teman kita, atau anak-anak kita," kata Kombes Iwan.
Agus menyebut kalau dia sudah ditelepon Iwan meminta maaf. "Iwan sudah minta maaf sama saya, tapi saya masih kesal lantaran mulutnya itu. Saya harus ketemu Kepala BNN Riau, bukan sama dia," kata Agus.
Terkait Agus di Pemerintahan, Sekda Kota Pekanbaru M Noer menyebut kalau Agus tidak aktif lagi di militer lantaran sudah pindah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Pak Agus sudah lama jadi PNS, pangkat terakhirnya di TNI adalah Kolonel. Tapi sekarang di Pemko Pekanbaru pangkatnya (golongan) 4 C, setara dengan Brigjen, bintang satu. Kalau saya setara dengan Mayjen bintang dua," ujar Noer saat dihubungi Gatra.com.