Tokyo, Gatra.com - Jumlah warga Korea Selatan yang tiba di Bandara Narita, Jepang, turun drastis, sejak memanasnya hubungan kedua negara itu karena perang dagang. Penurunan itu tetap terjadi, meski sudah masuk periode liburan musim panas, pertengahan Aguatus lalu.
Seperti dilansir NHK News, Jumat (23/8), jumlah penumpang dari Korea Selatan hanya 12.000 orang atau turun 35 persen dari jumlah penumpang tahun 2019.
"Jumlah penumpang itu turun tajam karena hubungan antara Korea Selatan dengan Jepang semakin memburuk akhir-akhir ini," ujar seorang pejabat senior dari Biro Imigrasi Daerah Tokyo Cabang Bandara Narita, Koji Shiotani.
Sebaliknya, penumpang yang pergi dari Bandara Narita ke Seoul bertambah sebanyak 4,3 persen dari tahun sebelumnya, menjadi 58.000 orang.
Menurut data Biro Imigrasi Daerah Tokyo Cabang Bandara Narita, tujuan yang paling populer dikunjungi masyarakat Jepang ialah Hawaii dan tempat-tempat lain di Amerika Serikat. Yaitu dengan jumlah penerbangan sebanyak 110.000.
Dari akumulasi itu, kata Koji, penumpang yang menggunakan Bandara Narita untuk penerbangan internasional naik sebanyak 4,6 persen dari tahun sebelumnya. Terlebih saat liburan 'bon' yang jatuh pada 9-18 Agustus, dengan akumulasi penumpang sebanyak 1,05 juta orang.
Semenjak hubungan kedua negara itu semakin memanas, pemerintah Korea Selatan menyerukan warganya untuk menahan diri pergi ke Jepang. Bahkan, beberapa maskapai Korea Selatan menangguhkan atau memangkas jumlah penerbangan ke negara itu.