Jakarta, Gatra.com - Petenis Indonesia Justin Barki yang berpasangan dengan Ruan Roelofse dari Afrika Selatan harus puas mencapai semi final pekan ketiga Combiphar Tennis Open 2019.
Pasangan ganda putra itu kalah dari duet asal Jepang, Hiroyasu Ehara/Sho Shimabukuro 6-2, 7-6 di Lapangan tenis Hotel Sultan, Jumat, (23/8).
Dalam tiga pekan turnamen, tuan rumah hanya mampu menyabet satu gelar ganda melalui pasangan gado-gado, Justin Barki/Ruan Roelofse di pekan kedua. Ketika itu, dia berhasil mengalahkan Ehara/Shimabukuro 7-6, 6-4. Namun, kemenangannya itu tidak kembali berlanjut di laga kali ini. Sedangkan di nomor tunggal, hasil terbaik hanya David Agung Susanto yang bisa melaju hingga babak kedua pekan ketiga.
Direktur Turnamen, Susan Soebakti mengaku cukup puas dengan turnamen yang sudah berlangsung selama tiga pekan ini. Menurutnya, ini juga menjadi ajang bagus untuk para petenis muda Indonesia tampil di kelas Internasional. Meski hanya satu gelar yang diraih petenis tuan rumah, dia berharap turnamen ini bisa kembali berlangsung tahun depan.
"Justru karena hasil petenis Indonesia kurang memuaskan, maka turnamen seperti Combiphar Tennis Open ini harus senantiasa terselenggara di Tanah Air," ucap Susan.
Pada laga final yang berlangsung Sabtu, (24/8), Ehara/Shimabukuro bakal ditantang oleh pasangan gado-gado Jonathan Gray (Inggris)/Jumpei Yamasaki (Jepang) yang sukses mengalahkan Yu Shiang Chiu (Taiwan)/Hanyi Liu (China) 3-6, 7-6, 10-8.
Sedangkan Yamasaki yang juga tampil di tunggal sukses melaju ke semifinal usai mengalahkan Aaron Schimd (Swiss) 7-6, 7-5. Unggulan ketiga itu akan menghadapi Rhett Purcell (Selandia Baru) yang menghentikan perjalanan Kosuke Ogura (Jepang) 6-3, 6-2.
Begitu juga dengan rekan Yamazaki lainnya, Renta Tokuda juga berhasil melangkah ke babak empat besar di turnamen itu. Dia sukses mengalahkan Haadin Baca (India) 6-4, 6-3. Di laga berikutnya, dia bakal menghadapi wakil asal Amerika Serikat Dusty Boyer yang menyingkirkan Alexander Crnokrak (Australia) 6-3, 6-7, 6-4.