Jakarta, Gatra.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan, pembangunan infrakstruktur ketahanan air dan pangan bisa memperbaiki ekonomi petani Indonesia.
Menurutnya, dengan sistem irigasi yang baik bisa memungkinkan petani untuk memanen lebih dari sekali dalam setahun. Hal itu secara tidak langsung akan memperbaiki taraf hidup dari petani itu sendiri.
“Kalau ada jaringan irigasi yang baik maka indeks pertanaman petani bisa meningkat. Misalkan sekarang indeksnya 150% terus ada irigasi yang bagus bisa mencapai 300%, itu artinya petani bisa panen padi hingga dua kali dalam setahun,” ujar Menteri Basuki d Kantor Kementerian PUPR, Jumat (23/8).
Menurutnya hal itu sudah dilakukan di Bendung Copong yang merupakan bagian dari Daerah Irigasi (DI) Leuwigoong yang tengah ditangani oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung - Ditjen Sumber Daya Air dengan luas 5.313 hektar yang berada di 11 Kecamatan di Kabupaten Garut.
“Selain di Garut, kita juga tengah melakukan pembangunan di sejumlah wilayah yang mencakup Aceh hingga Papua. Kemarin kita juga sudah memantau perkembangan pembangunan irigasi di Wilayah Sumatera Selatan,” katanya.
Sekadar informasi, Kementerian PUPR menargetkan pembangunan bendungan serta pembangunan jaringan irigasinya baru seluas 1 juta hektare dan merehabilitasi sekitar 3 juta hektare pada periode 2015-2019.
Target ini untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional yang menjadi bagian Nawa Cita Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.