Jakarta, Gatra.com - Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar peringatan Milad ke-21 Tahun di bawah kolong tol Pluit, Jalan Jembatan Tiga Raya, Penjaringan, Jakarta Utara pada Jum'at (23/8).
Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno, menyebutkan, penyelenggaraan Milad ke-21 PAN sengaja diselenggarakan di kolong jembatan sebagai bentuk komitmen PAN kepada rakyat yang telah menitipkan suara.
"Tempat ini tonggak sejarah PAN, di mana di DKI kita berjuang sangat ketat kerja keras, kerja ulet akhirnya 2 kursi bisa berubah jadi 9 kursi," kata Eddy Soeparno dalam sambutannya.
Dalam Milad ke-21 PAN mengambil tema "Bergerak Serentak Membangun Negeri". Menurut Eddy, tema tersebut merupakan semangat PAN untuk kembali bersatu pascapemilu dan mengalami dinamika di internal.
"Karena 10 bulan ini kita berjuang di pemilu dan pilpres, meski terjadi perbedaan pandangan, dinamika perbedaan pendapat, ke depan semoga semua bisa kita laksanakan dengan baik," kata Eddy.
Sementara itu, Ketua Panitia Eko Hendro Purnomo atau yang akrab disapa Eko Patrio, mengungkapkan, tempat perayaan milad sengaja dipilih di bawah tol untuk berterima kasih kepada warga yang tinggal di kolong tol telah memilih PAN.
"Di sini suara PAN besar, warga sini berkontribusi besar memberi suara pada PAN," kata Eko Patrio.
Dalam peringatan milad tersebut, dihadirkan musik tradisional dan panggung rakyat. Selain itu, juga diberikan doorprize kepada warga serta donasi bagi 21 profesi.
Hadir dalam Milad ke -21 PAN yakni Ketua Dewan Pembina PAN Amien Rais, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Wali Kota Bau-Bau AS Thamrin, mantan petinju Elias Pikal, dan politisi PAN lainnya.