Jakarta, Gatra.com - Deputi Direktur Pengelolaan Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Halim Haryono mengatakan semakin besar suatu industri pasar keuangan, maka akan semakin besar pula tantangan yang dihadapi.
“Pertama, terkait sistem yang handal, karena, tanpa adanya sistem handal maka akan banyak konsumen yang mengeluh. Jadi, jangan sampai rusak sistemnya,” katanya dalam acara Raiz bertemakan Hadirkan Konsep Investasi yang Demokratis, Raiz Invest Indonesia Resmi Luncurkan Aplikasi Investasi, di Jakarta, Jumat (23/8).
Kedua lanjut Halim, yakni sistem mekanisme. Sistem ini sangat diperlukan untuk menghindari tindakan ilegal yang merugikan konsumen.
“Intinya, harus berorientasi dalam sistem KYC (Know Your Costumer) dan konsumer harus tau investornya siapa,” ujarnya.
Halim mengingatkan sangat penting untuk menghindari kasus yang kini marak terjadi, khususnya pencucian uang melalui agen fintech beriorientasi investasi.
Halim mengatakan bahwa OJK sudah memberikan izin kepada 50 portal elektronik agen investasi. Melalui portal elektronik ini, diharapkan investasi bisa menjangkau dari Sabang hingga Marauke.