Jakarta, Gatra.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menginginkan pembayaran pajak semudah membeli pulsa. Untuk tujuan ini, Kemenkeu akan berinovasi memanfaatkan perangkat teknologi. 

Salah satunya lewat Modul Penerimaan Negara Generasi Ke -3 (MPN G3). Menurut Sri Mulyani, MPN G3 dimaksudkan agar pelayanan di sektor perpajakan memudahkan masyarakat. 

Baca Juga: Ini Kata Sri Mulyani, Setelah Dikritik Gerindra Soal Pajak

"Kita memiliki tantangan bayar pajak itu mudah seperti bayar beli pulsa. Jadi saya seneng effort dilakukan di Kemenkeu untuk menggunakan teknologi, dalam rangka melayani masyarakat dalam rangka pembayaran pajak," kata Sri di Kantornya, Jumat (23/8). 

Apalagi, Sri Mulyani menekankan pada saat ini inovasi menjadi sangat penting. Sebab, dari sisi volume dan frekuensi penerimaan negara makin hari makin besar. 

Baca Juga: Menkeu Sebut Lepas Penerimaan Pajak Rp221 Triliun pada 2018

"Dari tadinya 60 transaksi pajak per detik, sekarang bisa 1000 per detik dengan adanya teknologi. Sehingga pelayanan lebih baik dan lebih akurat dari segi waktu dan tempat," ujarnya.

Untuk mensukseskan program ini, lanjutnya, Kemenkeu menggandeng Himpunan Bank Negara (Himbara) seperti BNI, BRI, BTN dan Bank Mandiri, ditambah 86 Bank lainnya. 

Selain itu, marketplace seperti Tokopedia dan Bukalapak juga dijadikan mitra untuk memudahkan masyarakat membayar pajak. "Marketplace Tokopedia dan Bukalapak juga membantu kita dalam hal perpajakan. Kalo kita membayar, langsung mendapatkan email atau sms. Jadi lebih efisien. Tidak harus pake kertas, yang bisa hilang kertasnya," tutup dia.