Karimun, Gatra.com - Sepekan belakangan jambret menjadi momok menakutkan bagi perempuan di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.
Dalam dua hari saja, sudah tiga orang yang menjadi korban. Itu baru jumlah yang melapor ke polisi. Yang tidak melapor disebut-sebut lebih dari 5 orang. Para perempuan korban jambret itu mayoritas mereka yang kebetulan melintas di tempat sepi.
Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Lulik Febyantara mengatakan, pihaknya masih terus menyelidiki kasus jambret yang terjadi Karimun dan akan memburu pelakunya.
"Kita masih terus menyelediki. Laporan sudah masuk, kita akan buru mereka," kata Lulik kepada Gatra.com, Kamis (22/8) siang.
Hingga saat ini kata Lulik, pihaknya sudah meminta keterangan para korban jambret itu, untuk mencari tahu seperti apa ciri-ciri jambret yang meresahkan itu.
"Kemarin ada juga ibu-ibu mau buat laporan. Tapi dia ijin pulang sebentar, habis itu enggak balik-balik lagi. Itu nanti kita dalami," katanya.
Menunggu para jambret itu diberangus, Lulik berpesan supaya warga khususnya perempuan tidak menyimpan barang berharga pada tempat yang rawan kejahatan dan jangan pakai perhiasan berlebihan. "Simpan HP atau tas dalam jok motor," pintanya.
Reporter: Putri Permata Sari