Jakarta, Gatra.com - Roket peluncur milik Space-X yaitu Falcon 9 akan membawa Satelit Republik Indonesia atau Satria ke orbitnya pada akhir 2022 mendatang. Space-X adalah perusahaan antariksa swasta Amerika Serikat milik miliader Elon Musk.
Direktur Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti), Anang Latif menuturkan satelit ini dirancang perusahaan pertahanan dan keamanan Prancis, Thales Alenia Space. Satria ditetapkan sebagai salah satu proyek strategis nasional (PSN).
“Space-X nanti yang akan meluncurkan Satria di akhir 2022 mendatang,” kata Anang kepada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/8).
Satria merupakan satelit jenis Very High Throughput Satellite (VHTS) dan mengusung lebih dari 150 Gbps. Satelit ini akan dimanfaatkan pemerintah untuk menyebarkan akses internet ke berbagai wilayah pelosok di Indonesia.
Satria akan menghubungkan lebih dari 150 ribu titik di Indonesia melalui layanan internet untuk kebutuhan pendidikan, kesehatan, administrasi, pemerintah daerah, pertahanan dan keamanan.
“Konstruksi satelit harusnya tahun ini sudah mulai, pembangunannya cukup kompleks, teknologi tinggi. Kira-kira butuh waktu 36 bulan dan sejauh ini masih on the track,“ ucapnya.