Home Politik BNN Ingin di Nusakambangan Ada Rehabilitasi Narkoba

BNN Ingin di Nusakambangan Ada Rehabilitasi Narkoba

Cilacap, Gatra.com – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Jenderal Polisi, Heru Winarko ingin di Pulau Nusakambangan ada pusat rehabilitasi narkoba. Rehabilitasi yang dilakukan secara terintegrasi di Nusakambangan, akan lebih optimal untuk menyembuhkan para narapidana yang kecanduan Narkotika. 

Heru mengaku sudah sempat berkomunikasi dengan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly. Ada kemungkinan, Kemenkumham dan BNN akan meminta agar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera membangun pusat rehabilitasi ini.

“Saya sudah sharing dengan Menkumham. Mungkin kita nanti akan dibuatkan fasilitas dari kementerian PUPR, tempat rehabilitasi,” kata pada sambutan peresmian Lapas Super Maximum Security (SMS) Karanganyar, Nusakambangan, Cilacap, Kamis (22/8). 

Dia menyatakan, pusat rehabilitasi tersebut akan digunakan oleh narapidana narkoba yang sudah melalui assesmen saat berada di lapas. Dalam pusat rehabilitasi ini, seorang napi yang sudah menjalani hukuman berpeluang untuk mengikuti program rehabilitas.

“Harapan saya, jika sudah jatuh vonis, misalnya dua tahun tiga tahun, bukan direhab dulu, tapi setelah selesai vonis dulu, langsung masuk ke lembaga pemasyarakatan, setelah selesai baru direhab,” ucapnya.

Heru mengemukakan, pihaknya kini tengah memperkuat pemahaman yang sama antara BNN, kepolisian dan jaksa tentang kategori pemakai dan pengedar narkoba. Pasalnya, masih banyak ditemui pemakai narkoba juga masuk penjara.

“Yang diharapkan akan lebih optimal hasilnya. Itu tempat untuk rehabilitasi, untuk yang hasil assesmen, untuk dilakukan rehab,” ujarnya. 

132