Jakarta, Gatra.com - Ketua umum Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) periode 2014 - 2019 Aria Indrawati terpilih kembali sebagai Ketua Umum untuk periode kedua pada Kamis(22/8). Dalam pemilihan yang berlangsung secara demokratis lewat penungutan suara, Aria meraih 247 suara. Sedangkan pesaingnya Jacobus Tribagio meraih 189 suara. Ada 15 suara yang dinyatakan tidak sah.
Aria yang akan memimpin organisasi para kaum tuna netra hingga 2024 ini mengaku siap untuk bekerja keras untuk menperjuangkan hak hak dan meningkatkan kesejahteraan kaum tuna netra sesuai mandat Undang-Undang No. 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. "Saya mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan para anggota Pertuni," ujar Aria.
Acara pemilihan ketua umum Pertuni yang berbarengan dengan acara Rapat Kerja nasional dan seminar nasional ini berlangsung di Ballroom Hotel Mega Anggrek, diikuti oleh lebih dari 520 peserta yang datang dari 24 Propinsi dan lebih dari 400 kabupaten Kota di seluruh Indonesia. Seminar diadakan dalam rangka mendorong semangat berwirausaha termasuk memperkenalkan bisnis online kepada para tunanetra pengurus dan anggota Pertuni di seluruh Indonesia.
Ketua Dewan Pembina Pertuni Mohamad Bob Hasan meminta Pertuni yang anggotanya mencapai 3,5 juta orang untuk terus membangun kemampuan untuk menjadi seorang pengusaha kecil menengah. Pria yang sudah membina Pertuni sejak 40 tahun lalu itu berharap tak ada lagi tuna netra yang mengandalkan hidup menjadi peminta minta atau tukang pijit. "Saya yakin tuna netra bisa menjadi pengusaha, setidaknya pengusaha UMKM, sehingga bisa hidup mandiri," ujar Bob Hasan saat membuka acara Munas.