Pekanbaru, Gatra.com - Tak kurang dari 50 hektar lahan perusahaan perkebunan kelapa sawit, PT Teso Indah di Desa Sei Guntung Tengah dan Rantau Bakung Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, terbakar. Kebakaran di sana sudah memasuki hari ketiga dan api belum berhasil dipadamkan.
"Hari pertama pada Selasa kemarin, lahan yang terbakar baru sekitar 30 hektar, itu lahan kosong. Kemudian api merembet lalu melahap lahan seluas 20 hektar di hari kedua. Jadi, total lahan yang terbakar sekitar 50 ha. Api belum padam sampai sekarang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger kepada Gatra.com, Kamis (22/8).
Pemadaman lanjutan kata Edwar dilakukan dengan dua cara; dari darat dan udara. Di darat, Polri, TNI dan BPBD Indragiri Hulu berusaha memadankan api, mereka kesulitan lantaran sumber air di kanal sudah habis.
Lalu dari udara, helikopter BNPB melakukan water boombing. Upaya ini juga hanya bisa memadamkan sebahagian, api malah semakin menjalar ke semak belukar lainnya.
"Sekarang memasuki hari ketiga, kita ke lokasi lagi untuk berupaya melakukan pemadaman melalui darat dan udara," ujar Edwar.
Paur Humas Polres Inhu, Aipda Misran mengatakan, hari pertama terbakar, PT Teso hanya membantu dua mesin air dan selang. Tidak ada personel pemadamnya yang ikut membantu.
"Tapi hari kedua, Rabu kemarin, ada beberapa orang karyawan PT Teso ikut di lokasi. Pemadaman dipimpin Pak Kapolres (AKBP Dasmin Ginting)," cerita Misran kepada Gatra.com.
Kebakaran lahan di PT Teso menambah luas lahan yang terbakar di Riau. Berdasarkan data BPBD Riau, luas lahan yang terbakar sejak awal Januari 2019 hingga hari ini sudah mencapai 5.477,48 ha.