Pekanbaru, Gatra.com – Marni 55 tahun, Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pengadilan Agama Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, ini tewas terpanggang dini hari tadi.
Rumah kontrakan yang dihuninya di Kelurahan Pasir Pengaraian Kecamatan Rambah, Rokan Hulu terbakar dini hari Kamis (22/8) sekitar pukul 03.00 Wib.
Kebakaran itu begitu cepat. Sampai-sampai tetangga korban, Janah, kaget menengok api sudah membakar pintu dan konsen rumah kontrakan milik Maryanto yang dihuni Marni itu.
Antara panik dan bingung, Janah pun berteriak memanggil anaknya, Yuli. Perempuan ini juga berteriak membangunkan warga sekitar.
Warga berdatangan mencoba menyelamatkan apa yang bisa diselamatkan. Termasuk mobil Daihatsu Luxio milik Marni yang terparkir di depan rumah kontrakan itu.
"Warga memindahkan mobil menjauh dari rumah yang terbakar," kata Paur Humas Polres Rohul, Ipda Feri Fadli kepada Gatra.com.
Melihat api semakin membesar dan tak bisa lagi dipadamkan pakai alat manual, warga mendatangi Polsek Rambah untuk meminta tolong memadamkan api. Kapolsek Rambah langsung berbegas, lelaki ini juga langsung menghubungi pemadam kebakaran.
"Sekitar pukul 03.45 Wib, 2 unit mobil Damkar bersama petugas Satpol PP dan masyarakat setempat membantu memadamkan api. Dan sekitar pukul 04.30 Wib api berhasil dipadamkan," kata Feri.
Api padam, polisi dan petugas damkar mulai menyisir lokasi yang terbakar. Satu persatu puing-puing bangunan diperiksa untuk memastikan apa ada korban atau tidak.
Di situlah kemudian petugas menemukan jasad Marni sudah gosong di dalam rumah. Warga menduga, saat kejadian Marni sedang tertidur lelap.
"Jasad korban ditemukan di ruang tamu didekat pintu depan. Petugas sudah memasang pilice line dan melakukan olah TKP. Jenazah dibawa ke RSUD Rohul," terang Feri.
Saat ini, polisi sedang menyelidiki penyebab kebakaran itu. Sejumlah saksi pun dimintai keterangan untuk mencari tahu apakah kebakaran itu sengaja atau murni kecelakaan.