Jakarta, Gatra.com - Pengguna telemedicine untuk pelayanan kesehatan di Indonesia semakin berkembang. Sejumlah aplikasi digital hadir menjadi fasilitator dokter dan pasien yang terhubung secara online.
Selain menguntungkan calon pasien karena menghemat waktu dalam berobat, telemedicine memberikan kesempatan para dokter agar mampu mengeksplorasi pasien di manapun.
"Telemedicine bertujuan dalam pemerataan akses kesehatan, baik dokter dan fasilitasnya. Jadi, tidak ada lagi dokter pembeda antara dokter senior atau junior," terang Managing Director Getmedik, Thoriq Abror saat konferensi pers di Hotel Gran Melia, Jakarta Selatan, Kamis (22/8).
Rata-rata, dokter di Indonesia bisa melayani 1.000 pasien. Adanya telemedicine mereduksi waktu menjadi lebih efisien, serta membuat cara kerja dokter lebih punya banyak ruang.
"Pengembangan telemedicine sangat bermanfaat bagi dampak sosial di Indonesia. Sebab, untuk berkonsultasi, kita bisa mengaksesnya hanya dengan perangkat gawai," imbuhnya.