Tokyo, Gatra.com - Mori Building Co salah satu pengembang properti di Jepang telah memulai pembangunan proyek real estate senilai US$5 miliar atau sekitar Rp71 triliun. Masuk dalam proyek tersebut yaitu pembangunan gedung tertinggi di Jepang dalam kesepakatan pengembang di Tokyo di luar Olimpiade 2020.

Pihak Mori Building menyatakan pada Kamis (22/8) bahwa pembangunan akan dimulai pada bulan ini untuk proyek pengembangan Toranomon-Azabudai di distrik Roppongi yang terletak di pusat Tokyo. Pembangunan di daerah tersebut menghabiskan sekitar 580 miliar yen atau setara dengan US$5,5 miliar. Konstruksi tersebut diperkirakan selesai pada Maret 2023.

Belum ada nama resmi untuk proyek tersebut. Konsepnya adalah membuat sebuah perkotaan di dalam kota dengan lahan perkebunan, galeri museum, serta tiga tower tinggi yang akan menampung 20 ribu pekerja kantoran dan 3.500 penduduk.

Baca juga: Dubai Mulai Bangun Gedung Tertinggi Sejagat, Kalahkan Burj Khalifa

Proyek tersebut juga akan menjadi lokasi dari British School di Tokyo dengan cakupan 700 murid yang berasal dari 50 negara. Shingo Tsuji selaku Chief Executive mengatakan, pembangunan sekolah tersebut dimaksudkan sebagai nilai jual yang mampu menarik perusahaan global dan pekerja dari luar negeri.

“Kita perlu menarik perhatian orang-orang dari seluruh dunia, terkait bisnis mereka dan juga sumber daya finansial mereka,” kata Tsuji untuk mengatasi kompetisi dengan kota lainnya seperti Hong Kong dan Shanghai.

“Tenaga kerja dari luar negeri tersebut harus mampu untuk bekerja, tinggal, dan belajar di sini. Kami ingin menawarkan lingkungan seperti itu di jantung Kota Tokyo,” ungkap Tsuji. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa setengah dari penyewa perkantoran tersebut merupakan perusahaan dari luar negeri.

Harga lahan di kawasan metropolitan saat ini mencapai angka tertinggi sejak krisis finansial pada 2008 lalu. Berdasarkan data dari Institusi Real Estate Jepang, perekonomian Jepang sudah membaik seiring dengan pembangunan infrastruktur menjelang Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

Gedung utama berlantai 64 yang akan dibangun nanti memiliki ketinggian hingga 330 meter. Catatan tersebut menjadikan proyek ini sebagai gedung tertinggi di Jepang. Namun pada 2027 mendatang, Mitsubishi Estate juga akan membangun gedung dengan ukuran 390 meter di dekat stasiun Tokyo.

Baca juga: Sakralnya Upacara HUT RI di Kolam Hotel Tertinggi di Semarang

Mori Building menyatakan kawasan seluas 8,1 hektare tersebut akan dikelilingi oleh taman seluar 6.000 meter persegi. Total luas area bangunan mencapai 860.400 meter persegi, melewati Roppongi Hills milik Roppongi sebagai proyek dengan luas bangunan terbesar yang dibangun.

Komplek real estate tersebut juga merencanakan pembangunan hotel luxury yang pertama kali diluncurkan di Jepang, serta pasar makanan berskala besar dan pembangunan fasilitas kesehatan untuk menunjang kehidupan penduduknya.

“The Tokyo market akan menjadi pasar yang besar” jelas Tsuji dikutip dari Reuters, Kamis (22/8). Lebih lanjut, Tsuji mengatakan bahwa kondisi pasar saat ini sangat kuat dan pembangunan fasilitas lainnya akan membuat mereka lebih unggul dari para rivalnya.