Jakarta, Gatra.com - Fraksi PKB (F-PKB) menyampaikan pandangan perihal Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020. F-PKB menginginkan, seiring dengan membaiknya ekonomi global, Indonesia juga harus mengikuti pertumbuhan ekonomi dan memberi ruang fiskal yang baik.
"F-PKB berpendapat pemerintah harus mengikuti pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan memberikan ruang untuk fiskal yang lebih baik," ujar Siti Masrifah, membacakan pandangan atas RAPBN 2020 beserta nota keuangannya di sidang paripurna, kompleks MPR/DPR, Jakarta, Kamis (22/8).
Selain itu, Masrifah juga mengharapkan hal tersebut diiringi juga dengan sumber daya manusia (SDM) yang sejahtera. "Penguatan sumber daya manusia (SDM) telah direncanakan dengan visi penegakan keadilan untuk seluruh rakyat," katanya.
F-PKB juga menghendaki pertumbuhan ekonomi bisa di atas 5,3% seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam nota RAPBN 2020 pada 17 Agustus yang lalu.
"Perlu adanya strategi yang serius dari pemerintah agar bisa melebih target yang sudah dicanangkan," ucapnya.
Keinginan lain dari F-PKB adalah tentang nilai tukar rupiah terhadap dolar yang bisa di bawah Rp14.400. Masrifah meminta Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar dapat memitigasi sektor keunangan sehingga bisa menekan infalsi dan memperbesar nilai tukar rupiah.