Tebo, Gatra.com - Jajaran prajurit TNI dari Koramil 416-04/Pulau Temiang menggelar salat Istisqa dan doa bersama di lapangan Polsek VII Koto Ilir, Kabupaten Tebo, Kamis (22/8).
Salat Istisqa kali ini dihadiri oleh Danramil 416-04/Pulau Temiang dan Kapolsek VII Koto Ilir beserta jajaran ini, untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang terjadi akhir-akhir ini agar tidak semakin parah, terlebih sebulan lebih daerah itu tidak turun hujan.
"Semua upaya sudah kita lakukan untuk mengantisipasi dan menanggulangi karhutla. Mulai dari sosialisasi, patroli hingga imbauan-imbauan kepada masyarakat sudah kita lakukan," kata Danramil 416-04/Pulau Temiang, Kpt Inf AH Dalimunthe.
Untuk memaksimalkan kegiatan penanggulangan karhutla itu, kata dia, semua yang mengikuti salat Istisqa memohon kepada Allah SWT agar menurunkan hujan.
"Jadi kami keluarga besar Koramil 416-04/Pulau Temiang Kodim 0416/Bute bersama Camat, KUA, tokoh masyarakat, para kades dan pelajar SMA, SMP sederajat serta masyarakat menggelar salat Istisqa dan doa bersama minta diturun hujan," kata Dalimunthe lagi.
Usai salat, Dalimunthe mengimbau kepada seluruh yang hadir agar sama-sama menjaga menjaga agar tidak terjadi karhutla. Pasalnya, hingga saat ini masih ada lima titik api lagi di wilayah tersebut yang belum berhasil dipadamkan.
Terjadinya karhutla, menurut Dalimunthe, disebabkan kelalaian oleh para oknum. Bahkan kata dia, ada oknum yang memanfaatkan warga SAD untuk membakar lahan. "Tolong ini diperhatikan. Kita yang tinggal dan berdomisili di sini yang bakal terdampak akibat pembakaran tersebut," ujar dia.
Persoalan karhutla lanjut dia, merupakan intruksi langsung dari Presiden RI kepada pimpin TNI-Polri. Bila ini tidak berhasil, maka pimpinan akan diberi sanksi. "Makanya kami menggelar salat Istisqa ini sesuai dengan anjurkan bapak presiden. Mudah-mudahan doa kita semua dikabulkan Allah SWT," kata dia.