Home Internasional Bank-bank Besar Hong Kong Mulai Gerah Terhadap Aksi Protes

Bank-bank Besar Hong Kong Mulai Gerah Terhadap Aksi Protes

Hong Kong, Gatra.com - Sejumlah bank besar di Hong Kong mulai gerah terhadap aksi protes yang tak menunjukkan tanda-tanda akan mereda. Mereka menerbitkan satu halaman penuh iklan di surat kabar pada hari Kamis (22/8), menyerukan penegakan hukum dan ketertiban di wilayah Hong Kong.

Mereka juga mengutuk aksi kekerasan yang terjadi akibat aksi massa prodemokrasi yang melumpuhkan ekonomi Hong Kong. Bank-bank besar tersebut adalah HSBC, Standard Chartered, dan Bank of East Asia. Mereka menerbitkan iklan di surat kabar utama di pusat keuangan Asia, semuanya mendesak pemulihan tatanan sosial.

Dikutip dari Reuters, ribuan warga Hong Kong mengadakan protes antipemerintah pada hari Rabu di sebuah stasiun kereta bawah tanah di pinggiran kota tempat para demonstran diserang oleh gerombolan pria berbaju putih bulan lalu. Para pengunjuk rasa marah karena tidak ada yang dituntut atas kekerasan itu.

Baca juga: Krisis Ekonomi Intai Hong Kong Pasca Protes Ekstradisi Cina

Kebuntuan berhenti singkat dari bentrokan intens baru-baru ini dengan polisi yang menahan diri untuk tidak menggunakan gas air mata atau berusaha untuk menyerbu garis pemrotes. Hanya satu batu terlihat memukul perisai polisi dan sebagian besar pengunjuk rasa pulang sebelum tengah malam.

Kemarahan meletus pada Juni lalu karena rancangan undang-undang yang sekarang ditangguhkan yang memungkinkan para tersangka kriminal di Hong Kong diekstradisi ke daratan Tiongkok untuk diadili, tetapi sejak itu telah berkembang menjadi salah satu tantangan populis terbesar yang dihadapi oleh Presiden Tiongkok, Xi Jinping, sejak berkuasa pada 2012.

Kerusuhan dipicu kekhawatiran yang meluas terkait erosi kebebasan yang dijamin di bawah formula "satu negara dua sistem" yang diadopsi setelah Hong Kong kembali ke Cina pada tahun 1997 tetapi tidak dinikmati di daratan, termasuk peradilan independen dan hak untuk protes.

Sejumlah demonstrasi antipemerintah direncanakan dalam beberapa minggu mendatang, termasuk demonstrasi oleh para siswa pada hari Kamis dan pemogokan lain di distrik-distrik di seluruh kota pada awal September.

Baca juga: Aksi Demonstrasi Anti Triad di Hong Kong Berakhir Ricuh

Protes berkelanjutan mulai berdampak terhadap ekonomi kota tersebut, terutama pada usaha kecil dan menengah, Bank of East Asia memperingatkan pada hari Rabu setelah melaporkan penurunan 75% dalam laba bersih semester pertama karena penurunan pinjaman di Cina daratan.

Protes tersebut telah meruntuhkan ekonomi dan pariwisata Hong Kong, dengan pusat keuangan Asia di ambang resesi pertama dalam satu dekade.

Standard Chartered mengatakan, dalam iklan Kamis bahwa bank mendukung pemerintah wilayah administrasi khusus untuk menegakkan ketertiban sosial dan menjaga status Hong Kong sebagai pusat keuangan internasional.

148