Jakarta, Gatra.com - "47 Meters Down: Uncaged" resmi dirilis pada 23 Agustus mendatang di Indonesia. Film ini merupakan sekuel dari judul yang sama tetapi dengan cerita dan penokohan berbeda. Tidak berkesinambungam. Uncaged, masih dikomandoi oleh Johannes Roberts sebagai sutradara dan Ernest Riera sebagai penulis naskah.
Film ini bercerita tentang empat gadis remaja yang menemukan sebuah situs peninggalan Suku Maya yang terendam di lautan. Mia (Sophie Nelisse) dan Sasha (Corinne Foxx), tokoh utama di dalam film itu, memiliki ayah yang merupakan seorang penyelam, dan sedang mengerjakan proyek di sekitar situs kuno tersebut.
Diam-diam, Alexa (Brianne Tju) menunjukkan kepada mereka sebuah jalan rahasia untuk menuju situs kuno itu, dan melakukan penyelaman. Berbekal peralatan yang mereka temukan di sebuah papan apung, mereka memasuki gua sempit.
Semula, mereka kagum dengan dinding ukiran kuno gua. Bangunan peninggalan Suku Maya itu seperti labirin sempit dengan berbagai macam motif ukiran dinding. Keempat remaja tersebut memasukinya dan berjanji akan keluar secepat mungkin. Namun, ada hal yang luput mereka sadari: situs berisi kawanan hiu putih besar dan buta.
Rencana untuk keluar secepat mungkin pun tertunda. Nicole (Sistine Rose Stallone) menjatuhkan sebuah batu besar, sehingga membuat aula altar yang berada di tengah situs menjadi hancur berantakan. Akibatnya, seekor hiu: besar, putih, dan buta muncul.
"47 Meters Down: Uncaged" memiliki keunikan karena menjadikan hiu sebagai musuh manusia. Dengan setting lokasi hampir 90% berada di dalam air. Para pemain harus berjuang menghindari hiu brutal dengan cara terpogoh-pogoh. Mereka kehabisan oksigen, tersesat di labirin, berpencar satu dengan lainnya, dan berenang dengan tempo seperti kura-kura.
Dengan kelihaian seperti itu, tak heran jika hiu tersebut, meskipun buta dan kebesaran badan, dapat menerkam semua tokoh dengan cara yang lugas. Aksi saling kejar ini dikemas dengan cara yang berbeda: dengan latar gua air yang sempit, hiu bisa muncul kapan saja dan menimbulkan efek jump scare.
Film berbiaya produksi US$12 juta ini cukup memukau dengan grafis profesional, musik dan adegan yang membuat penasaran.