Magelang, Gatra.com - Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Magelang menggelar Pasar Rakyat Magelangan, Rabu (21/8). Kegiatan itu untuk mengenalkan produk unggulan usaha kecil dan memotivasi siswa dan guru untuk ikut berbisnis.
Pasar Rakyat yang digelar di Lapangan drh Soepardi, diikuti 100 stan pameran UKM, 42 stan pendidikan, dan 15 lapak sponsor. Aneka produk olahan pangan, kerajinan, fashion dan batik, serta produk pertanian, perkebunan, dan kehutanan dipamerkan mulai hari ini hingga 23 Agustus 2019.
“Dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke-74, serta memberdayakan produk unggulan UMKM. Memberikan motivasi juga kepada para siswa dan pengajar untuk menumbuhkan kemajuan,” kata Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Magelang, Asfuri Muhsis.
Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto mengatakan peran UMKM dalam menunjang perekonomian sangat besar. Mencapai 90 persen dari total unit usaha nasional.
“Di Kabupaten Magelang sampai tahun 2019 terdapat 106 ribu unit UMKM yang berkembang dan tersebar di 21 kecamatan,” ungkap Adi.
Namun tidak semua usaha kecil menengah di Magelang memiliki performa bisnis yang baik. Sebagian memiliki produktivitas pekerja yang rendah, minim inovasi, produk unggulan terbatas serta belum bersertifikat.
Hal itu perlu mendapat perhatian, sebab dengan dibukanya pasar bebas produk lokal akan sulit bersaing dengan barang dari luar negeri. “Perlu peningkatan kualitas UMKM. Menyangkut lembaga, pemasaran, maupun akses," ujarnya.