Kupang, Gatra.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan terus mengikuti perkembangan yang terjadi di Papua dan Papua Barat, khususnya yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini.
“Tadi pagi saya telepon Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.Gubernur mengatakan situasinya makin membaik dan kondusif,” kata Presiden Jokowi menjawab pertawan wartawan usai meninjau tambak garam eks tanah Hak Guna Usaha (HGU), di Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (21/8).
Bukan hanya Manokwari dan Sorong, Presiden Jokowi mengaku juga mengikuti perkembangan di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, yang hari ini dikabarkan terjadi aksi demonstrasi. “Sudah, apa, mulai terkondisikan baik, ya,” ujar Presiden.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan kemungkinan dirinya ke Papua untuk meresmikan Jembatan Holtekamp. “Ya baru kita atur dalam rangka untuk meresmikan Jembatan Holtekamp, mungkin awal-awal bulan depan,” ucap Presiden Jokowi.
Jembatan sepanjang 433 meter itu dibangun dengan anggaran sebesar Rp1,3 triliun. “Keberadaan jembatan dengan tipe Pelengkung Baja ini memperpendek jarak dan waktu tempuh dari Kota Jayapura menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw dari semula 2,5 jam menjadi 1 jam,” ujar Presiden.