Jakarta, Gatra.com - Semakin berkembangnya informasi di era digital ini juga semakin marak berita yang tidak akurat. Hal itu biasa terjadi di dalam dunia kesehatan.
Health Marketing Director Danone Aqua, dr. Jack Pradono Handojo, M.H.A. mengatakan, ada beberapa informasi hoaks yang salah satunya larangan minum saat berlari karena dapat membuat orang muntah.
"Faktanya, aktivitas lari membuat tubuh berkeringat sebagai tanda otot yang sedang bekerja. Sehingga, tubuh harus tetap terhidrasi agar terhindar dari potensi sengatan tinggi (heat stroke)," tegasnya saat ditemui di FKUI, Jakarta Pusat, Rabu (21/8).
Dokter Jack pun memberikan tiga strategi minum (hidrasi) ketika sedang berlari sebagai berikut.
1. Pre event
Sebelum berlari, kita harus minum air mineral biasa dengan kemasan yang kecil. Antara 240-300 ml.
2. During event
Selama berlari, disarankan untuk tetap minum setiap 15 menit. Minumnya tidak harus menunggu rasa haus karena kalau rasa haus sudah terjadi, maka tubuh sudah dehidrasi. Minumnya pun sedikit-sedikit, seteguk dua teguk bukan langsung agar tidak kembung.
3. Pasca event
Untuk pasca event, biasanya kita akan diberikan botol air minum 600 ml. Nah, air tersebut harus dihabiskan agar dapat mengembalikan cairan setelah berlari.