Pekanbaru, Gatra.com – Seorang pria paruh baya ditemukan dalam kondisi mulai membusuk di lahan kelapa sawit di belakang komplek perkantoran Wali Kota Pekanbaru, persis di Jalan Badak Ujung, Kecamatan Tenayan Raya, Selasa sore (20/8).
Korban diketahui bernama Bejan (49) warga Jalan Dusun Nglodo, Kelurahan Ngeco, Kecamatan Tegal Lombu, Kota Tegal, Jawa Tengah. Sebelum ditemukan, dia sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya yang ada di Pekanbaru.
"Seminggu lalu keluarganya melapor kehilangan dan posisi TKP (Tempat Kejadian Perkara) tidak jauh dari tempat kerjanya," kata Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya, Iptu Efrin J Manullang, kepada Gatra.com, Rabu siang (21/8).
Korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Edi Sugandi (47) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, Edi hendak pergi melihat kebun sawitnya yang berada di belakang kantor Pemko Pekanbaru itu.
Saat di jalan masuk ke lahannya, Edi mencium bau busuk dan melihat seorang laki-laki tertelungkup di tanah. Sontak Edi kaget dan menelepon Bhabinkamtibmas Brigadir Jaka Saputra.
Dapat informasi seperti itu, Brigadir Jaka langsung menuju ke lokasi. Jaka memastikan kalau temuan itu adalah mayat dan kemudian melaporkan temuan itu ke Polsek Tenayan Raya.
Singkat cerita, di TKP ditemukan barang bukti seperti parang, pacul, jam tangan, tas pinggang dan kayu panjang. "Korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan otopsi untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya," ujar Kanit.
Dari hasil pemeriksaan diduga korban mengalami penganiayaan sebelum meninggal dunia. "Di dada korban ada memar dan resapan darah. Tulang lidahnya patah, itu terjadi saat korban masih hidup," katanya.
Dari hasil otopsi itu, Polsek Tenayan Raya kemudian melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus temuan mayat yang diduga dibunuh itu. "Kami sedang upayakan penyelidikan," ujarnya.
Reporter: Virda Elisya