Mataram, Gatra.com- Wakapolda NTB Brigjen Pol. Drs. Tajuddin, M.H,. menanggapi kasus penyerangan terhadap personel Polsek Wonokromo, Surabaya pada beberapa waktu lalu.
Ia mengingatkan, personel Polda NTB agar selalu waspada terhadap hal serupa di wilayah hukum Polda NTB.
“Waspadai tempat kita [mulai dari] pos penjagaan, asrama, Polres, Polda. Tetap ditingkatkan kewaspadaan,” jelas Wakapolda NTB Brigjen Pol. Drs. Tajuddin, M.H, di Mataram, Rabu (21/8).
Wakapolda menegaskan, personel Kepolisian yang bertugas di setiap pos pelayanan harus tanggap terhadap setiap gerakan yang mencurigakan.
Orang nomor dua di Polda NTB ini menyebut, kewaspadaan personel tersebut, bukan berarti mengurangi sistem pelayanan Kepolisian kepada masyarakat. Namun, pelayanan yang diberikan kepada masyarakat harus santun dan ramah.
“Kita harus monitor dan tanggulangi di wilayah kita yang menyangkut penyerangan-penyerangan aksi terorisme.,” ujar Tajuddin.
Seperti diketahui sebelumnya, Mapolsek Wonokromo, Surabaya mendapat serangan oleh seorang terduga teroris pada Sabtu (18/8/2019).
Pelaku penyerangan berinisial IM (30) berhasil dibekuk petugas Kepolisian Wonokromo setelah melakukan aksi penyerangan. Kasus penyerangan tersebut kini telah dilimpahkan ke Polda Jatim dan Densus 88 Mabes Polri, untuk diusut lebih dalam.