Srinagar, Gatra.com - Pasukan keamanan India menembak mati seorang yang diduga milisi dalam baku tembak di Baramulla, Kashmir Utara. Dua polisi terluka, salah satunya tewas saat berada di rumah sakit. Pertempuran itu terjadi setelah pemerintah federal menghapus status khusus di wilayah tersebut.
Sebagaimana dilansir Reuters, milisi yang melawan pemerintah India adalah mayoritas muslim Kashmir yang bersumpah untuk melanjutkan perjuangan bersenjata. Itu dilakukan setelah pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi mencabut pembatasan pembelian properti, pekerjaan di pemerintahan dan membukanya bagi orang-orang dari luar negara.
Protes di kota utama Srinagar, Kashmir, tersebut berakhir ricuh. Sementara itu, Pakistan yang mengklaim Kashmir menyatakan akan membawa perselisihan yang berlangsung puluhan tahun itu ke pengadilan Internasional.
Menurut laporan perwira di lokasi kejadian, ribuan tentara paramiliter tambahan telah dikerahkan ke Kashmir untuk mengendalikan pemberontakan. Beberapa waktu lalu, aparat militer juga melakukan penggerebekan di Baramulla. Tersangka gerilyawan menembakkan sebuah granat, melukai dua polisi.