Kairo, Gatra.com - Organisasi medis internasional, Medecins Sans Frontieres (MSF) atau Dokter Lintas Batas mengungkapkan bahwa pihaknya khawatir ada sebuah kapal yang dipenuhi oleh para migran tenggelam di lepas pantai Libya. Diperkirakan lebih dari 100 orang tewas.
"Kami memiliki banyak alasan akan kekhawatiran jika ada lebih dari 100 nyawa hilang dan tak seorang pun akan tahu pasti," tulis MSF dalam akun Twitternya.
Sementara itu, penjaga pantai Libya masih belum dapat dihubungi, Reuters melaporkan.
Seperti diketahui, Libya merupakan pusat bagi para migran dan pengungsi. Namun, banyak yang mencoba berlayar menggunakan kapal yang tidak layak.
Bulan lalu, sebuah kapal yang membawa sekitar 250 orang dilaporkan terbalik di lepas pantai dekat Komas, di sebelah timur Ibu Kota Tripoli. Kapal itu mengangkut orang-orang yang berasal dari Eritrea, Afrika, dan negara-negara bagian timur. Dari peristiwa tersebut, sekitar 115 orang hilang dan 134 nelayan sempat menyelamatkan diri.