Home Ekonomi Jalur Ganda KA Solo-Sragen Siap Beroperasi

Jalur Ganda KA Solo-Sragen Siap Beroperasi

Solo, Gatra.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta telah selesai mengerjakan penyambungan rel ganda di jalur Solo-Kedungbanteng, Sragen. Jalur ini siap dioperasikan pada Rabu (21/8).

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Tengah bagian tengah, Bram Hertasning, mengatakan sebelum ini pengerjaan jalur Solo-Kedungbanteng hanya menyisakan ruas Stasiun Solo Jebres hingga Stasiun Palur. Saat ini penyambungan jalur tersebut telah selesai.

”Totalnya dari Solo ke Kedungbanteng itu sepanjang 42 kilometer. Sedangkan yang belum jalur ganda hanya 4 kilometer saja. Sepanjang 4 kilometer ini sekarang sudah tersambung,” ucapnya saat ditemui di Stasiun Jebres Solo, Selasa (20/8).

Baca Juga: Jalur Ganda Kereta Topang Megapolitan Joglosemar

PT KAI menjadwalkan operasional jalur ganda antara Stasiun Jebres ke Stasiun Palur ini pada Rabu (21/8). ”Mulai besok semua jalur ganda di wilayah Jawa Tengah lintas selatan beroperasi secara penuh,” ucapnya.

Adanya jalur ganda ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas operasional kereta api. ”Secara otomatis bertambah. Sebab biasanya jalurnya hanya satu, saat ini jadi dua. Sehingga lalu lintas kereta api juga bisa ditingkatkan,” ucapnya.

Pejabat Pembuat Komitmen Arif Sudiatmoko menambahkan penyambungan jalur ganda itu sempat mengalami kendala. Sebab material terlambat datang sehingga pekerjaan molor. ”Tapi kendala itu akhirnya bisa diatasi,” ucapnya.

Baca Juga: Jalur Ganda Kereta Diaktifkan, Prameks Sampai Stasiun Palur

Arif memastikan jalur ganda sepanjang 4 kilometer dari Stasiun Jebres ke Palur ini aman. Sebab semua persyaratan dan standar teknis proyek telah terpenuhi. ”Proses pengujian, safety assesment, dan rekomendasi teknis juga telah dijalankan dengan baik,” ucapnya.

Kepala Daop 6 Yogyakarta Eko Purwanto mengatakan rencananya kereta api pertama yang melintasi jalur itu adalah Sancaka relasi Yogyakarta - Surabaya.

Saat ini lintas raya selatan di wilayah Daop 6 Yogyakarta mulai Kutoarjo sampai Kedungbanteng sudah berupa jalur ganda. ”Sehingga dengan adanya jalur ganda ini, kapasitas perjalanan dapat ditambah. Kami tetap berupaya memberikan pelayanan masyarakat lebih baik,” ucap Eko.

 

411