Balikpapan, Gatra.com - Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaam Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengungkapkan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan bukanlah sebuah kontes. Setiap provinsi khususnya daerah yang menjadi kandidat IKN yang baru tak perlu berlomba-lomba agar dipilih.
“Ini bukan kontes. Untuk lokasi IKN, pada intinya kita mencari yang terbaik dari segala aspek. Jadi tidak memperhatikan siapa yang menang, siapa yang kalah. Karena ini bukan kontes," katanya di acara Konsultasi Regional Pulau Kalimantan Penyusunan Rancangan RPJMN 2020-2024 di Hotel Novotel, Balikpapan, Selasa (20/8).
Yang terpenting, lanjut Bambang, adalah bagaimana seluruh daerah termasuk para gubernur se-Kalimantan saling mendukung. Karena pemindahan IKN ke Kalimantan pada dasarnya akan sangat menguntungkan seluruh provinsi di pulau tersebut.
"Semua sepakat, dimana lokasinya semua akan saling mendukung. Lokasi ibu kota baru tergantung Presiden. Kita melihat ada tiga lokasi, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah," katanya.
Untuk diketahui, acara konsultasi regional tersebut berlangsung selama dua hari pada 20-21 Agustus 2019.
Sejumlah kepala daerah kabupaten dan kota se-Kalimantan berkumpul. Di hari pertama ini, hadir Isran Noor (Gubernur Kalimantan Timur), Sugianto Sabran (Gubernur Kalimantan Tengah), Irianto Lambrie (Gubernur Kalimantan Utara), Ria Norsan (Wagub Kalimantan Barat) dan Rudy Resnawan (Wagub Kalimantan Selatan).