Merangin, Gatra.com – Intensitas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Merangin kian meningkat dalam satu minggu terakhir. Bahkan, setiap harinya, karhutla terus terjadi di beberapa wilayah.

Seperti yang terjadi Selasa (20/8) ini di Jalan Lintas Sumatra tepatnya di Desa Tanjung Lamin sekitar pukul 10.00 WIB. Kebun sawit milik warga hangus terbakar.

Dua unit mobil Damkar dan satu unit Water Canon milik Polres Merangin diterjunkan untuk memadamkan api. Api baru dapat dipadamkan, setelah tim berjibaku selama satu jam di dalam lahan.

Kapolres Merangin, AKBP I Kade Utama Wijaya mengatakan dalam sepekan terakhir, setiap hari terjadi karhutla. "Intensitasnya meningkat dalam satu minggu ini, seperti di Kecamatan Siau, Kecamatan Nalo Tantan, Pamenang Barat dan Kecamatan lain selalu terjadi karhutla," kata Kade.

Kade juga menyebutkan, sebagian besar lahan yang terbakar diakibatkan puntung rokok ataupun membakar sampah. “Seperti di belakang KUA, itu penyebabnya bakar sampah, setelah dibakar tidak ditunggu, sehingga merambat ke lahan yang lain,” ujarnya.

Kade mengimbau seluruh warga untuk tidak lagi membakar sampah dalam musim kemarau seperti ini. "Jangan bakar sampah dulu, karena cuaca kita sedang ekstrem, apalagi buang puntung rokok sembarangan," ucapnya.