Jakarta, Gatra.com - PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) masih belum mengambil langkah untuk melangsungkan proyek maupun menyiapkan anggaran untuk calon ibu kota baru, yakni Kalimantan. Pasalnya, perusahaan konstruksi dan investasi ini masih melakukan kajian terkait lokasi pasti ibu kota baru tersebut.
"Jadi sekarang kita ini sedang mencari tahu format pemindahan ibu kota, persisnya dimana, timeline seperti apa, mekanismenya seperti apa. Kita lagi mencari tahu, walaupun mungkin kita belum mendapatkan informasi yang belum tentu benar," kata Direktur Utama, Lukman Hidayat di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (20/8).
Lukman mengatakan, tidak menutup kemungkinan pada 2020 mendatang, pihaknya akan menyiapkan anggaran dan sejumlah program untuk mengembangkan infrastruktur di kawasan ibu kota baru tersebut. Namun, itu dapat terjadi apabila pemerintah telah memberikan kepastian lokasinya dan menetapkan anggaran.
"Sampai Oktober itu seperti apa, harapannya dalam bulan September ini sudah ada kejelasan buat kami, mungkin para pengambil keputusan sudah mendapatkan strategi dan langkah-langkahnya. Tapi kami sedang mencari informasi yang lebih A1 (valid) lah," ujarnya.
Lukman menyebutkan pihaknya telah melakukan diskusi dengan pemerintah terkait pemindahan itu. Namun, untuk membahas lebih lanjut didalam rapat, belum pernah dilakukan.
"Kita tunggu dulu pemerintah. Presiden belum pernah menyampaikan secara resmi (lokasi ibu kota baru), hanya Kalimantan. Titiknya dimana, kan kita belum tahu. Enggak usah nunggu groundbreaking, ada informasi kepastian Perpres keluar, juga oke," katanya.