Hong Kong, Gatra.com - Pimpinan Hong Kong, Carrie Lam, mengatakan, pihaknya berharap protes yang terjadi di Hong Kong bisa berakhir damai dengan adanya dialog yang bisa menjadi jalan keluar dari perkelutan antara Hong Kong dan Beijing.
Lam mereferensikan aksi ratusan ribu pemrotes yang berunjuk rasa secara damai dalam hujan lebat pada hari Minggu (19/8), setelah 11 minggu aksi demonstrasi yang biasanya selalu dilakukan dengan tindakan kekerasan.
Baca juga: Aksi Damai Hong Kong Tidak Menghentikan Protes
"Saya sangat berharap bahwa aksi damai kemarin adalah awal dari pergerakan masyarakat menuju ke kedamaian dan menjauh dari kekerasan," katanya dilansir dari Reuters, Selasa (20/8).
Lam mengatakan, Hong Kong akan segera memulai upaya untuk membangun sebuah platform untuk dialog. Lam berharap dialog ini akan didasarkan pada rasa saling pengertian dan menghormati yang kemudian dapat menyediakan kesempatan "jalan keluar" untuk Hong Kong.
Baca juga: Kini, Ribuan Guru di Hong Kong Ikut Unjuk Rasa
Aksi protes lebih lanjut direncanakan dalam beberapa hari ke depan, termasuk aksi oleh pekerja kereta bawah tanah pada hari Rabu (21/8), siswa sekolah menengah pada hari Kamis (22/8), dan kalangan akuntan pada hari Jumat (23/8).
Jumlah pendemo pada hari Minggu, yang diikuti oleh penyelenggara sebanyak 1,7 juta orang, menunjukkan bahwa aksi protes masih memiliki dukungan luas meskipun ada kericuhan pada pekan lalu ketika para pengunjuk rasa menduduki bandara. Beberapa aktivis pendemo juga telah meminta maaf atas kekacauan tersebut.