Bandung, Gatra.com - Sejumlah pimpinan partai politik di Jawa Barat sepakat mengawal pencabutan moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB). Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat, MQ Iswara.
Hal tersebut telah disepakati pada Kamis (15/8) lalu. Di mana para legislator yang mendapatkan kursi di DPR RI asal Jabar, akan memperjuangkan dicabutnya moratorium DOB tersebut.
"Target kita minimal 11 daerah harus segera dimekarkan. Kita juga bantuan minta agar melalui DPR RI segera dicabut moratorium. Karena di Jabar ini [pemekaran] sebuah kebutuhan," ujar Iswara di Bandung, Senin (19/8).
Baca Juga: Kota Bekasi Tertarik Bergabung DKI, Emil: Tidak Relevan
Diketahui, saat ini terdapat tiga daerah yang masuk dalam rencana pemekaran. Ketiganya yakni Kabupaten Bogor Barat, Kabupaten Garut Selatan, dan Kabupaten Sukabumi Utara. "Sudah masuk [usulan pemekaran] ke program legislasi nasional kan tiga daerah. Hanya kemarin terhambat karena ada moratorium," katanya.
Adapun dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jabar sekarang, sudah masuk rencana penambahan enam kabupaten/kota.
Dia berharap, tidak ada kesepakatan politik untuk kepentingan para elit partai agar dapat mencalonkan diri pada daerah pemekaran tersebut. Lantaran DOB ini menjadi kebutuhan di Jawa Barat.
Baca Juga: Demo Tolak DOB, Mahasiswa Papua di Ambon Dibubarkan Polisi
"Kami harapkan ini yang jadi kepentingan bukan karena seseorang ingin menjadi kepala daerah, yang kalah pilkada membuka daerah baru sehingga ada posisi jabatan politis baru, baik itu pimpinan daerah baru. Kami berharap bukan itu," katanya.
Kajian akademis mengenai pemekaran wilayah untuk beberapa daerah di Jabar sudah dilakukan sejak 10 tahun lalu. Kini Jabar terbagi atas 27 kabupaten/kota. Dengan jumlah penduduk yang besar dan laju pertumbuhan penduduknya masih tinggi, maka perlu dilakukan pemekaran wilayah di level Daerah Tingkat II. Idealnya, Jabar memiliki 40 kabupaten/kota.