Jakarta, Gatra.com - Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Suzi Marsita menjelaskan budidaya tanaman lidah mertua cukup mudah. Untuk itu, ia meminta warga DKI berperan dalam membudidayakan tanaman itu.

"Bisa diperbanyak sendiri sebetulnya, jadi kalau misalnya kita kasih satu pot itu, bisa diperbanyak dengan cara setek, ditancapkan ke tanah, nanti bisa jadi banyak. Nah di sini perlu adanya peran serta masyarakat," jelas Suzi, Senin (19/8).

Tanaman lidah mertua atau dalam bahasa latin Sansevieria trifasciata, disebut dapat mengurangi polusi udara. Untuk itu, Pemprov DKI memberikan tanaman ini secara cuma-cuma ke warga.

"Jadi kemarin sudah diberikan secara simbolis ke masyarakat, satu rumah satu jatahnya, karena itu kan bisa digantung," kata Suzi.

Untuk mendapatkan tanaman penyerap polusi itu, masyarakat bisa mengajukan surat kepada Pemprov DKI. Tak lupa Suzi mengingatkan, di dalam surat itu dicantumkan alamat pemohon. Jika sudah diterima, maka Suzi berharap warga bisa menjaga tanaman itu.

"Jadi nanti silakan warga minta kemudian dicantumkan di mana lokasinya. Kita juga ingin tahu tanaman itu mau ditanam di mana, apakah di perkarangan atau di sekitar rumahnya kita perlu tahu," katanya.